Record Detail
Advanced SearchText
Representasi Posthumanism Dalam Serial Netflix Black Mirror Episode " ARKANGEL "
Posthumanismmerupakan sebuah era di mana manusia dikuasai oleh teknologi-teknologi ciptaannyayang dibuatdengan tujuan untuk melawan keterbatasannya sebagai manusia. Teknologi kemudian menjadi sangat canggih hingga memperlihatkan keunggulan yang setara antara manusia dan mesin. Kondisi posthumanismterbagi menjadi tiga, yaitu posthumanismtentang akhir dari jagat raya yang terpusat pada manusia atau humanisme, posthumanismtentang evolusi kehidupan, dan posthumanismtentang bagaimana kita hidup dan mengatur eksploitasi kita atas lingkungan, hewan, dan lainnya.Media massa dapat digunakan untuk menyampaikan pesan posthumanismkepada khalayak luas, salah satunya adalah dengan menggunakan serial televisi. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan kajian terhadap serial Netflix Black Mirror episode “Arkangel”untuk menganalisis unsur posthumanism. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika John Fiske yangmeneliti level realitas, level representasi,dan level ideologi yang terdapat pada setiap adegan yang menggambarkan unsur posthumanism. Pada akhir penelitian, dapat disimpulkan bahwa serial Netflix Black Mirror episode “Arkangel”merepresentasikan posthumanismdan menyampaikan pesan mengenai realita manusia yang hidup di tengah-tengah teknologi yang mendominasi.
Kata kunci:Representasi, posthumanism, black mirror, semiotika, john fiske
Availability
S100054TP | MC.017.2019 | LSPR TransPark | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
MC.017.2019
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2019 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available